Teringat kata Beve “Wen, postinganmu panjang mulu. Padahal kadang kita kan online dari kantor, kerja sambil nyuri-nyuri blogwalking”. *Giggles* I just can’t helped. Mau gimana lagi ? Awalnya pas bikin posting itu, ideanya cuman satu, namun seringkali memunculkan idea lainnya, menggurita dan membola salju. Kucoba menulis sebuah postingan pendek ini.
Tau nggak kalau aku kerja di Coles, kudu parkir sekitar 2-3 blok away. Jadi sekitar 10-15 menit jalan kaki. Parkiran Shopping Centre tempatku kerja baru gratis setelah jam 5 sore. Jadinya tiap kali lunch break time, aku kudu nyempetin untuk balik ngambil mobil dan markir di Centre.
Biasanya sih sekitar jam 6-7 sore I have my lunch break. Sore itu cuaca begitu mendung, gelap. Awan kelabu udah mulai menggantung dan menyapaku. Wah kudu segera ngambil mobil nih, sebelum hujan turun. Namun mataku terbius pada sesosok makhluk manis dalam gaun hitamnya.
Dia memilih tempat begitu bagusnya, dinaungi spotlight, membuatnya glow, bersinar laksana seorang angel. Sedang apa kau di sana, honey ? Seakan waktu berhenti, aku diam, berdiri membeku, mengagumi dia. Tepukan dari PJ Gibson (Grocery Manager) membangunkanku dari ilusiku. “U’re getting your car again, mate ?” katanya sambil beringsut duduk dan menyulut rokoknya. “As usual, see ya” jawabku sambil melambaikan tangan dan berlalu. Oh Dewi, mungkinkah besok kita bertemu lagi ?
The rest of the evening, I am working while thinking of that woman in black. Seabis markir di Centre, aku langsung balik kerja, jadi gak sempat untuk keluar dan melongok dirinya lagi. I hope tomorrow we’ll meet again.
Keesokan harinya, pada waktu yang hampir sama, aku bergegas keluar mencarimu. Ahh, kamu ada di sana, ku menatapmu lagi. Kali ini kupandangi dalam-dalam. Matamu yang biru, menatap kosong, sendu. Apa yang kau pikirkan, Dewi ? Paras wajahmu yang ayu begitu oriental. Aku yakin kalau kamu ini pasti ada campuran Asia-nya. *Remind me of my Beve yang mau memperbaiki keturunan* Teringatku pada Cherylin, Administration Staff yang half Aussie, half Philippino itu.
Kau masih di sana, exactly the same position, masih sendiri. Aku masih takjub memandangimu dari seberang jalan. Aku yakin pikiranmu tidak di sini, tidak ada kerlingan atau lirikan matamu walaupun orang berlalu lalang di depanmu, termasuk bbrp hunky guys yang menatapmu.
Waktu lagi-lagi memisahkan kita. Entah berapa lama aku telah berdiri di sini. It’s time to go. Could I see you again tomorrow, my angel ?
Keesokan harinya: sore ini sore ketiga, aku nggak mau hanya memandangimu lagi. Ku beranikan diri untuk menyapamu. “Hi” kataku pelan. Tapi kau membisu, diam seribu bahasa. Perhaps, it just your way of ignoring me. That’s fine. I don’t want to force you into a stranger’s conversation. I don’t even know whether to see you again one day.
Kini kulihat dari dekat, make-up-mu yang pas, tidak menor berlebihan. You’re charming, my angel. Lehermu yang jenjang dihiasi dengan seuntai kalung mutiara, yang bergelantung manja di busana hitammu lagi. Sekali lagi ku menyapamu “Hi”. Namun, bibirmu yang merah, ranum merekah tetap mengatup rapat.
Akhirnya aku menyerah, aku berpaling dan menjauh darimu. Pas aku balik ke staff room, aku dengar other staffs sedang menggosipkanmu. I don’t want to hear bad things about you. In my eyes, you’re my angel. That’s good enough for me.
Keesokan hari: Lagi-lagi sore ini kupandangi dirinya. Dia begitu dingin, sampai aku tak bisa merasakan kehadirannya di sini. Her body language is still the same. Oh not just that, even her position is the same too. Hmmm, kuputuskan untuk mengakhiri “hubungan” ini.
Life must go on. Lagian toh, dia hanyalah poster iklan di etalase jewelery shop. *Gubrak* Serius amat bacanya ? *Ngikik sendiri* Lumayan lah, ngusir stress dan kebosanan kerja,
*Kecanduan Blog tingkat tinggi jadi ingat komen Hendri hehehe* Seringkali di jalan aku suka senyum-senyum sendiri, apalagi kalau dapat idea-idea gila seperti ini. Wakaka.
Sebuah senyum jahil menghiasi mukaku *membayangkan komen kalian*
Owen Owen .. kirain beneran Owen lagi jatuh Cinta .. taunya ????
ReplyDeleteIrvana> waduh salah tulis yah kudunya bukan "pendek" tapi "ngeledek" wakaka
ReplyDeletemaunya sih pendek tapi lagi lagi puaannjjaang ternyata *solly*
Aku curiga kalau poster itu aku..:P
ReplyDeleteKalau tidak kok bisa sampai segitunya....kamu kan cuma bisa terpesona aja sama aku...wakakaka
Aku kirain kamu jatuh cinta baru aja mau plok plok..tahunya...*geleng* sampai pegal...
Hide gila looo.... gue dah serius banget neh bacanya. yutie pikir hantu ato hide lagi jatuh cinta. huwaaaa ternyata ditipu, dasar. coba hide ada disini pasti dah yutie cubit sampai biru2. berhasil deh hide ngerjain kita kita...
ReplyDeletebtw tuh poostingan pendek...? *nyengir sambil menaikan alis*
jadi penasaran neh...hide orangnya kek apa ya kok iseng gitu seh....
masyaallah..segini pendek hwahhaha...gue pikir owen sapaaa...michael owen, clive owen ternyata....dirimu namanay owen hehhe
ReplyDeletedarn !! gue baru baca sampe abis wakkakakkak...sialan gue serius ngebacanya...wakakkakkakk
ReplyDeleteBeve> Siapa gerangan Wanita Malam, hanya dikau seorang yang tau. Leher pegel yah, sini *ngambil rheumason* aku pijitin
ReplyDeleteyoutea>*mengernyitkan dahi* emang gak pendek yah *hmmm*
Di posting berikutnya disertai foto *promise* abis banyak request hehehe
Dian>*tersipu-sipu* pendek bukan ?
Iya tuh, pas ada ide bikin postingan ini, aku pikir kalian pasti serius bacanya hehehe gak rugi susah payah fool-proof hehehe
orgnya diphoto donk, biar kita tau her beauty
ReplyDeleteGUBRAXXXXXXXX
ReplyDelete*timpuk koko pake sendal*
monyet! aku pikir sungguhan
ternyata boongan
*huhuhuuuu....*
PS:blogku blm tak update, jd sabar ya. boleh minta FS accnya?
eh ko
ReplyDeletekamu kerja di coles ya?
coles daerah mana?
ling> gak ada digital camera, gak punya hp yg ada cameranya *eh bisa pinjem ding* >>> penasaran yah kayak gmn WANITA MALAM
ReplyDeletemee-a>udah ditimpuk sandal, dikatain monyet, masih manggil koko. Wakaka. Eh sandalnya kok cuman sebelah, satunya lagi mana, kan lumayan bisa digadaiin kalo butuh duit.
Ada pun gak pernah dicheck. Udah sibuk blogwalking :)
Koko di Coles Bondi Junction *abis gini tiap hari clingak clinguk takut diculik dan dimintain ransom*
Hahaha ... keren abiz Bro. *ketemu teman sepatriot* btw, ngaku juga kecanduan blog hahaha
ReplyDeleteya ampun...pdhl dah nahan napas; what will happen next:-D
ReplyDeleteOwen, saya baca dari atas, trus dari bawah,kemudian nyambung dari atas ke bawah..hehehhe..jadi gak ketipuuuuu..*mimosa emang berani beda*
ReplyDeletekamu pinter menulis..topiknya bagus...pengunjung semakin rame..smg gak kewalahan ..
bused dah si OWEN!!! Masa poster iklan diajak ngobrol, say HI beneran tuh?!?!?! Sedeng!!!
ReplyDeleteTadi pas baca mah uda konsen bgt, kirain beneran lage naksir ceweQ hihi
hendri> *merangkul hendri* asyik teman sepatriot nih
ReplyDeleteratih> pasti pas selesai mbaca, napasnya dihembuskan kencang kencang wakaka
sisca> curang ihhhh, padahal postinganku kan "pendek" gak sepanjang novel agatha christie atau sydney shieldon.
yulie> emang gak pernah yah say "Hi" ke poster ? Dulu pas kesurupan Final Fantasy VIII, tiap bangun pagi, say Hi to Rinoa Heartilly (salah satu lakonnya)
owen, poster di kamar ama poster iklan mah bedaaa.... kalo gua dulu mah, ga pake basabasi "hi", lgsg cium2in poster kamar gua huahauhauuauha
ReplyDeletehide> *setengah memaksa* sama ahh, poster di kamar ama poster iklan hehehe
ReplyDeleteWONG EDAN!!!!!
ReplyDeleteayang> bener-bener seruan polos seorang ayang wakaka
ReplyDeleteaku dah curiga nih, koq ada cewe disapa ama Hide gak bales. kalo bukan patung, pasti hantu...oww...ternyata cuman poster.
ReplyDeletewie> wakaka tersanjung neh ..... emangnya Hide siapa sih sampe cewek kalo aku sapa itu kudu bales ? Beberapa kali sih emang dibales "Nuts" wakaka
ReplyDeleteOwen..... you have too much to drink hehehehe.....
ReplyDeleteWah, dasar.... . Ternyata poster toh.... :)) :)) :))
ReplyDelete